8 Juni 2011
Mungkin inilah skenario yang akan kita jalankan. Apakah kita akan benar-benar melakukan sesuatu hal yang penting atau bukan. Terkadang kita juga melupakan hal-hal yang kecil tetapi jika kita lupa melakukannaya akan sangat fatal. Untungnya jarang sekali terjadi pada kita semua. Kita tidak bisa melawan takdir tetapi kita bisa mengubah takdir. Maksudnya ketika kita pernah mengalami tabrakan kemudian kaki patah dan harus diamputasi, kita tidak mungkin menyalahkan diri kita dan marah-marah, karena semuanya sudah terlewatkan. Memang sudah tidak mungkin menumbuhkan kaki tersebut kecuali menggantinya dengan kaki palsu. Nah, kaki palsu tersebut adalah alat pengubah takdir. Dengan itu kita bisa berjalan walaupun mulanya kita sulit beradaptasi, tetapi semakin lama akan terbiasa. Karena waktu yang menuntun kita pada sebuah tuntutan. Takdir akan berjalan karena adanya waktu.
Waktu memiliki banyak makna, diantaranya adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Waktu memiliki tiga bagian, yaitu dahulu(sejarah), sekarang, dan masa depan. Waktu dahulu hanya bisa kita ingat-ingat saja. Bahkan satu detik yang lalu bisa dikatakan sejarah. Sekarang adalah jalan cerita yang sedang kita jalani. Prosesnya hanya sekejap saja. Tidak bisa dihitung berapa lama. Masa depan adalah masa yang akan kita hadapi dalam jangka waktu lama atau singkat. Keinginan pun adalah bagian dari masa depan yang belum tentu kita dapatkan.
Regret comes later. Inilah kata-kata bagi mereka yang selalu mengeluh dan tidak pernah bersyukur dengan apa yang telah dicapai. Walaupun banyak yang menanggapi biasa saja, tetapi saya termasuk orang yang selalu kepikiran banget kalau lagi milih padahal yakin tapi tidak diambil. Saya selalu memotivasi diri saya sendiri dengan berdiam diri dan berinteraksi dengan hati saya. Saya selalu berpikir apa yang harus dilakukan selanjutnya. Mungkin sifat ini bisa dicontoh oleh teman-teman. Selain tidak perlu curhat-curhatan yang bisa merembet pada ngomonin orang lain, berdiam diri juga bisa mengenal diri kita sendiri. Bukan berarti egois tetapi intropeksi diri terhadap pilihan atau masalah kita. Karena kalau bukan kita yang mengubahnya, siapa lagi yang akan mengubahnya. Tetaplah positif thinking dan tersenyum dalam mengahadapi masalah yang diahadapi.
Waktu memiliki banyak makna, diantaranya adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Waktu memiliki tiga bagian, yaitu dahulu(sejarah), sekarang, dan masa depan. Waktu dahulu hanya bisa kita ingat-ingat saja. Bahkan satu detik yang lalu bisa dikatakan sejarah. Sekarang adalah jalan cerita yang sedang kita jalani. Prosesnya hanya sekejap saja. Tidak bisa dihitung berapa lama. Masa depan adalah masa yang akan kita hadapi dalam jangka waktu lama atau singkat. Keinginan pun adalah bagian dari masa depan yang belum tentu kita dapatkan.
Regret comes later. Inilah kata-kata bagi mereka yang selalu mengeluh dan tidak pernah bersyukur dengan apa yang telah dicapai. Walaupun banyak yang menanggapi biasa saja, tetapi saya termasuk orang yang selalu kepikiran banget kalau lagi milih padahal yakin tapi tidak diambil. Saya selalu memotivasi diri saya sendiri dengan berdiam diri dan berinteraksi dengan hati saya. Saya selalu berpikir apa yang harus dilakukan selanjutnya. Mungkin sifat ini bisa dicontoh oleh teman-teman. Selain tidak perlu curhat-curhatan yang bisa merembet pada ngomonin orang lain, berdiam diri juga bisa mengenal diri kita sendiri. Bukan berarti egois tetapi intropeksi diri terhadap pilihan atau masalah kita. Karena kalau bukan kita yang mengubahnya, siapa lagi yang akan mengubahnya. Tetaplah positif thinking dan tersenyum dalam mengahadapi masalah yang diahadapi.
